Ada lima langkahyang dapat dilakukan ketika kita
sedang sedih atau gundah. Insya Alloh jika melakukannya dengan benar, semua
masalh itu akan teratasi.
BERWUDHU...
Stress menjadikan jiwa tak tenang. Kegalauan jiwa sangat
berpotensi mengacaukan hal-hal pekerjaan yang lain. Oleh karena itu, air wudhu
dapat mendinginkan jasad dan ruh yang memanas. Sebab dengannya kita berwudhu,
dapat menenangkan fisik dan psikis yang lagi ngedrop atau gelisah.
SHOLAT DUA RAKAAT...
Kebanyakan orang sering melarikan diri dari masalh
dengan cara tidur seharian, dengan harapan agar fikiran jadi fressh kembali
ketika bangun nanti. Serta dapat meluruskan kembali urat-urat syaraf ke kondisi
normal. Cara ini sebenarnya baik, namun ada yang lebih baik lagi, yaitu sholat
dua rakaat. Dengan sholat kita bisa berdo’a kepada Alloh agar dapat di mudahkan
dalam menghadapi masalh-masalah yang dirasa berat itu. Memohon pertolongan
kepada-Nya atas segala msalah atau musibah yang sedang di hadapi. Rasulullah
SAW pun biasa mengistirahatkan diri dikala lelah dengan sholat. Meentramkan
hati dengan berkomunikasi khusyu’ dengan-Nya.
MEMBACA AL-QUR’AN...
Kalau hati lagi kesal, banyak ungkapan, keluhan atau
umpatan kasar yang refleks terucap dari mulut kita. Sebuah ungkapan emosi yang
tidak akan menyelesaikan masalah, yang ada malah menambah masalah baru yang
dapat memperumit masalah itu. Ada nih, cara terbaik agar emosi itu tidak di
ungkapkan dengan ucapan yang negative. Yaitu dengan membaca Qur’an. Alihkan semua
ucapn-ucapan jelek itu, dengan ucapan-ucapan yang baik. Dengan membaca
Al-Qur’an, di jamin rasa sedih,gundah,kesal atau sejenisnya pasti akan hilang.
Sebab Al-Qur,an itu sendiri adalah jawaban dari semua permasalahan kita di
dunia ini.
BERDO’A...
Bukankah kita telah sepakat bahwa semua ujian itu
datangnya dari Alloh? Lantas kemana kita harus mengadu serta meminta
pertolongan? Tentu gak ada jawaban lain selain kepada Alloh SWT. Dzat pengampun
lagi penyayang. Sebab, Dia-lah yang tau persis jalan keluar dari masalh kita.
TAWAKAL...
Setelah empat langkah di atas dilaksanakan dengan
sempurna, tentu refleksi dari itu semua adalah berserah diri atau tawakal.
Berserah diri sepenuhnya kepada Alloh. Karena sesuatu harapan yang kita anggap
lebih baik atau sempurna,belum temtu yang terbaik menurut Alloh. Sebab,
sepandai-pandainya jangkauan otak manusia, tetap tidak akan pernah tau apa yang
akan terjadi besok lusa dan setelahnya, betulkan? Maka, dari itu serahkan
sepenuhnya kepada Alloh, yakinlah skenario Alloh itu jauh lebih indah. Dari
pada angan-angan kita.
Insya Alloh....^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tampilkan