Senin, 31 Oktober 2011

Ayat Sucu Al-qur'an


AL-SOFWA> : Allah berfirman, artinya,.. Ingatlah, hanya dgn mengingat Allah-lah hati menjadi tentram. (QS. Ar-raad : 28

 AL-SOFWA> : Allah berfirman, artinya,.. Sesungguhnya Allah memerintahkan (kamu) berbuat adil dan kebajikan, memberi kpada kerabat dkt, & melarang perbuatan keji,mungkar dan permusuhan. (QS. An-nahl : 90) 

AL-SOFWA> : Allah berfirman, artinya,.. Maka wanita yang sholeha, ialah yg taat (kepda Allah) & menjga diri ktka (suaminya) tdk ada, karena Allah telah mnjga mereka... (QS. An-nisa : 34)
 
AL-SOFWA> : Allah berfirman, artinya,.. Sesungguhnya Allah mneyukai org-org yg taubat & menyukai org-org yg mensucikan diri. (QS. Al-baqarah :222) 
 
AL-SOFWA> : Allah berfirman, artinya,.. Maka hendaklah org-org yg menyalahi perintah rasul takut akan di timpa cobaan atau di timpa adzab yg pedih. (QS. An-nur : 63) 
 
AL-SOFWA> : Allah berfirman, artinya,.. Jika kamu mempersekutukan (Allah), niscaya akan hapuslah amal mu & tentulah kamu termasuk org-org yg merugi. (QS. Az-zumar : 65)

HCM> : Allah berfirman, artinya,.. Siapakah yang lebih baik perkataanya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjkan amal shalih dan berkata ; “Sesungguhnya aku termasuk org-org yg berserah diri. (QS. Fussilat : 33)

AL-SOFWA> : Allah berfirman, artinya,.. Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk. (QS. Al-isra : 32)
SHC> : Allah berfirman, artinya,.. Kami tidak mengutus engkau, wahai muhammad, melainkan sebsgai rahmat bagi seluruh manusia. (QS. Al-anbiya : 107)

AL-SOFWA> : Allah berfirman, artinya,.. Maka celakalah bagi org-org yg shalat, (yaitu) org-org yg lalai dr shalatnya, dan yang berbuat riya & enggan (menolong dgn) brg berguna. (QS. Al-maun : 4-7)

AL-SOFWA> : Allah berfirman, artinya,.. Dan taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kamu kepada Rasulnya dan berhati-hatilah... (QS. Al-maidah : 92)




                                                                                                                    

Tips Ketika Hati Gundah


Ada lima langkahyang dapat dilakukan ketika kita sedang sedih atau gundah. Insya Alloh jika melakukannya dengan benar, semua masalh itu akan teratasi.

BERWUDHU...
Stress menjadikan jiwa tak tenang. Kegalauan jiwa sangat berpotensi mengacaukan hal-hal pekerjaan yang lain. Oleh karena itu, air wudhu dapat mendinginkan jasad dan ruh yang memanas. Sebab dengannya kita berwudhu, dapat menenangkan fisik dan psikis yang lagi ngedrop atau gelisah.

SHOLAT DUA RAKAAT...
Kebanyakan orang sering melarikan diri dari masalh dengan cara tidur seharian, dengan harapan agar fikiran jadi fressh kembali ketika bangun nanti. Serta dapat meluruskan kembali urat-urat syaraf ke kondisi normal. Cara ini sebenarnya baik, namun ada yang lebih baik lagi, yaitu sholat dua rakaat. Dengan sholat kita bisa berdo’a kepada Alloh agar dapat di mudahkan dalam menghadapi masalh-masalah yang dirasa berat itu. Memohon pertolongan kepada-Nya atas segala msalah atau musibah yang sedang di hadapi. Rasulullah SAW pun biasa mengistirahatkan diri dikala lelah dengan sholat. Meentramkan hati dengan berkomunikasi khusyu’ dengan-Nya.

MEMBACA AL-QUR’AN...
Kalau hati lagi kesal, banyak ungkapan, keluhan atau umpatan kasar yang refleks terucap dari mulut kita. Sebuah ungkapan emosi yang tidak akan menyelesaikan masalah, yang ada malah menambah masalah baru yang dapat memperumit masalah itu. Ada nih, cara terbaik agar emosi itu tidak di ungkapkan dengan ucapan yang negative. Yaitu dengan membaca Qur’an. Alihkan semua ucapn-ucapan jelek itu, dengan ucapan-ucapan yang baik. Dengan membaca Al-Qur’an, di jamin rasa sedih,gundah,kesal atau sejenisnya pasti akan hilang. Sebab Al-Qur,an itu sendiri adalah jawaban dari semua permasalahan kita di dunia ini.

BERDO’A...
Bukankah kita telah sepakat bahwa semua ujian itu datangnya dari Alloh? Lantas kemana kita harus mengadu serta meminta pertolongan? Tentu gak ada jawaban lain selain kepada Alloh SWT. Dzat pengampun lagi penyayang. Sebab, Dia-lah yang tau persis jalan keluar dari masalh kita.

TAWAKAL...
Setelah empat langkah di atas dilaksanakan dengan sempurna, tentu refleksi dari itu semua adalah berserah diri atau tawakal. Berserah diri sepenuhnya kepada Alloh. Karena sesuatu harapan yang kita anggap lebih baik atau sempurna,belum temtu yang terbaik menurut Alloh. Sebab, sepandai-pandainya jangkauan otak manusia, tetap tidak akan pernah tau apa yang akan terjadi besok lusa dan setelahnya, betulkan? Maka, dari itu serahkan sepenuhnya kepada Alloh, yakinlah skenario Alloh itu jauh lebih indah. Dari pada angan-angan kita.


Insya Alloh....^_^



Sifat dan ciri Wanita Muslimah



Wanita adalah salah satu makhluk ciptaan Allah Subhaanahu wata’ala yang mulia. Karakteristik wanita berbeda dari laki-laki dalam beberapa hukum misalnya aurat wanita berbeda dari aurat laki-laki. Wanita memiliki kedudukan yang sangat agung dalam islam. Islam sangat menjaga harkat, martabat seorang wanita. Wanita yang mulia dalam islam adalah wanita muslimah yang sholihah.

Wanita muslimah tidak cukup hanya dengan muslimah saja, tetapi haruslah wanita muslimah yang sholihah karena banyak wanita muslimah yang tidak sholihah. Allah Subhaanahu wata’ala sangat memuji wanita muslimah, mu’minah yang sabar dan khusyu’. Bahkan Allah Subhaanahu wata’ala mensifati mereka sebagai para pemelihara yang taat. Allah Subhaanahu wata’ala berfirman:

Artinya: “Maka wanita yang sholihah adalah yang taat, lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada dikarenakan Allah telah menjaga mereka.” (QS. An Nisa’:34)

Wanita shalihah adalah idaman setiap orang. Harta yang paling berharga, sebaik-baik perhiasan. Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, artinya: ”Dunia seluruhnya adalah perhiasan. Dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang sholihah.”

Alangkah indahnya jika setiap muslimah menjadi wanita yang sholihah, idaman setiap suami. Oleh karenanya seyogyanya setiap wanita bersegera untuk memperbaiki diri dan akhlaqnya agar menjadi wanita yang sholihah. Oleh karena itu kita harus mengetahui sifat dan ciri-ciri wanita sholehah, di antaranya:

1. Pertama
Wanita muslimah adalah wanita yang beriman bahwa Allah Subhaanahu wata’ala adalah Rabbnya, dan Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam adalah nabi-Nya, serta islam pedoman hidupnya. Dampak itu semua nampak jelas dalam perkataan, perbuatan, dan amalannya. Dia akan menjauhi apa-apa yang menyebabkan murka Allah, takut dengan siksa-Nya yang teramat pedih, dan tidak menyimpang dari aturan-Nya.

2. Kedua
Wanita muslimah selalu menjaga sholat lima waktu dengan wudlu’nya, khusyu’ dalam menunaikannya, dan mendirikan sholat tepat pada waktunya, sehingga tidak ada sesuatupun yang menyibukkannya dari sholat itu. Tidak ada sesuatupun yang melalaikan dari beribadah kepada Allah Subhaanahu wata’ala sehingga nampak jelas padanya buah sholat itu. Sebab sholat itu mecegah perbuatan keji dan munkar serta benteng dari perbuatan maksiat.

3. Ketiga
Wanita muslimah adalah yang menjaga hijabnya dengan rasa senang hati. Sehingga dia tidak keluar kecuali dalam keadaan berhijab rapi, mencari perlindungan Allah dan bersyukur kepadaNya atas kehormatan yang diberikan dengan adanya hukum hijab ini, dimana Allah Subhaanahu wata’ala menginginkan kesucian baginya dengan hijab tersebut. Allah berfirman:

Artinya: “Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, Karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzab:59)

4. Keempat
Wanita muslimah selalu menjaga ketaatan kepada suaminya, seiya sekata, sayang kepadanya, mengajaknya kepada kebaikan, menasihatinya, memelihara kesejahteraannya, tidak mengeraskan suara dan perkataan kepadanya, serta tidak menyakiti hatinya.

Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إذا صلحت المرأة خمسها وصامت شهرها وأطاعت زوجهادخلت جنّة ربّها (رواه أحمد وطبراني)

5. Kelima
Wanita muslimah adalah wanita yang mendidik anak-anaknya untuk taat kepada Allah Subhaanahu wata’ala, mengajarkan kepada mereka aqidah yang benar, menanamkan ke dalam hati mereka perasaan cinta kepada Allah dan Rasul-Nya menjauhkan mereka dari segala jenis kemaksiatan dan perilaku tercela.

Allah berfirman, artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At Tahrim:6)

6. Keenam
Wanita muslimah tidak berkhalwat (berduaan) dengan laki-laki bukan mahramnya.

Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda, artinya: “Tidaklah seorang wanita itu berkhalwat dengan seorang laki-laki, kecuali setan menjadi pihak ketiganya” (Riwayat Ahmad)

Dia dilarang bepergian jauh kecuali dengan mahramnya, sebagaimana pula dia tidak boleh menghadiri pasar-pasar dan tempat-tempat umum kecuali karena mendesak. Itupun harus berhijab. Nabi Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda:

Artinya: “Seorang wanita dilarang mengadakan suatu perjalanan sejarak sehari semalam keculai disertai mahramnya” (Mutafaq Alaih)

Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, artinya: “Diizinkan bagi kalian keluar rumah untuk keperluan kalian (wanita)” (Mutafaq Alaih)

7. Ketujuh
Wanita muslimah adalah wanita yang tidak menyerupai laki-laki dalam hal-hal khusus yang menjadi ciri-ciri mereka.

Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, artinya: “Allah melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita-wanita yang menyerupai laki-laki”

Juga tidak menyerupai wanita-wanita kafir dalam hal-hal yang menjadi ciri khusus mereka, baik berupa pakaian, maupun gerak-gerik dan tingkah laku. Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

من تشبه بقوم فهو متهم(رواه أحمد، أبودٰود وغيره)

8. Kedelapan
Wanita muslimah selalu menyeru ke jalan Allah di kalangan wanita dengan kata-kata yang baik, baik berkunjung kepadanya, berhubungan telepon dengan saudara-saudaranya, maupun dengan sms. Di samping itu, dia mengamalkan apa yang dikatakannya serta berusaha untuk menyelamatkan diri dan keluarganya dari siksa Allah. Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

9. Kesembilan
Wanita muslimah selalu menjaga hatinya dari syubhat maupun syahwat. Memelihara matanya dari memandang yang haram. Allah Subhaanahu wata’ala berfirman:

Artinya : “Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (QS. An Nur: 31)

Menjaga farjinya, memelihara telinganya dari mendengarkan nyanyian dan perbuatan dosa. Memelihara semua anggota tubuhnya dari penyelewengan. Ketahuilah yang demikian itu adalah takwa. Nabi Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda:

10. Kesepuluh
Wanita muslimah selalu menjaga waktunya agar tidak terbuang sia-sia,baik siang hari atau malamnya. Maka dia menjauhkan diri dari ghibah (menggunjing), namimah (mengadu domba), mencaci dan hal lain yang tidak berguna.

Artinya: “Janganlah kalian saling dengki, saling membenci, saling mencari kesalahan dan bersaing dalam penawaran, namun jadilah hamba-hamba Allah yang bersatu” (Riwayat Muslim)

Artinya: “Mencaci seorang muslim adalah kefasikan dan membunuhnya adalah kekafiran” (Mutaffaq Alaih)

Allah Subhaanahu wata’ala berfirman, artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Hujurat:12)

oleh Ustadzah Aufa